Kasus Digigit Anjing Meningkat, Stok VAR Kosong

Kasus Digigit Anjing Meningkat, Stok VAR Kosong

 

\"anjing_rabies\"

TAIS, BE- Meskipun belum memasuki akhir tahun 2016 ini, namun jumlah kasus gigitan anjing di Kabupaten Seluma meningkat. Pasalnya, untuk tahun 2015 lalu jumlah kasus gigitan anjing sebanyak 182 kasus. Kemudian tahun 2016 ini sudah mencapai 200 kasus lebih. Ironisnya, saat ini stok vaksin anti rabies (VAR) di Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma kosong.

“Semuanya stok sudah habis. Di Dinkes Provinsi juga habis, kalau memang ada tempat untuk membeli, kami Dinkes Seluma siap untuk membelinya,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Chaidir Muchtar SSos kepada wartawan.

Disampaikan kekosongan VAR ini bukan hanya di Dinkes Seluma saja. Namun di Dinkes Provinsi juga kosong. Bahkan Kadis Kesehatan Seluam mengatakan saat ini tidak ada rujukan tempat untuk bisa membeli VAR. Sehingga masyarakat di wilayah Kabupaten Seluma diminta untuk berhati-hati. Jangan sampai menjadi korban gigitan anjing. Karena akan berakibat fatal jika anjing tersebut mengidap rabies. Kemudian warga yang digigit anjing yang mengidap rabies dipastikan tidak bisa tertolong.

“Sebelumnya sudah ada stok VAR, tapi sudah habis digunakan. Saat ini kami masih mengusulkan ke kementerian agar stok VAR bisa ditambah lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kadinkes Seluma mengatakan untuk harga setiap satu ampul VAR sekitar Rp 178 ribu. Harga tersebut belum termasuk pajak 11,5 persen. Sedangkan untuk korban gigitan anjing yang terjangkit rabies harus mendapatkan suntikan empat ampul VAR. Untuk itu, guna mencegah terjadinya rabies pada korban gigitan hewan liar ini maka sebaiknya seluruh anjing dlakukan vaksin anti rabies. Ketimbang harus mengobati korban gigitan, karena biaya menyuntik anjing lebih murah dibandingkan mengobati korban gigitan.

“Satu korban gigitan anjing rabies itu biayanya sebesar Rp 800 ribu lebih. Itulah sebabnya dalam anggaran 2017 mendatang kami akan mengusulkan anggaran lagi. Untuk penambahan stok VAR,” tegasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: